Alhamdulillah, dapat kembali menulis dan mengisi blog ini setelah sekian lama vakum. Puji syukur dipanjatkan kepada Alloh yang sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengaktivkan kembali blog ini. Dalam kesempatan ini saya ingin bercerita tentang BERHIJAB.
Berhijab ?
bagaimana sih seharusnya berhijab?
Berjilbab belum tentu berhijab, tetapi berhijab sudah pasti ia berjilbab. Meski seringkali orang sering mengaggap berhijab ya berjilbab. Berhijab bukan hanya sekedar menutupi rambut dengan sepotong kain, tapi lebih dari itu. Berhijab sama halnya menutup aurat, bukan membungkusnya. Lalu bagaimana menutup aurat ?
Menutup aurat artinya menutup bagian tubuh yang seharusnya ditutup. Sebagaimana dalam Al - Qur'an dan Al - Hadits yang menjelaskan bahwa aurat seorang wanita yaitu seluruh anggota tubuhnya kecuali telapak tangan wajah. Syarat Menutup aurat ialah ketika pakaian yang dikenakan tidak memperlihatkan bentuk tubuh, pakaian longgar, dan pastinya tidak transparan. Jilbab yang dikenakan juga hendaknya hingga menutupi dada. Kemudian, bagaimana dengan orang yang berjilbab tetapi masih memakai baju yang bukan ukurannya (ketat, pendek, atau kekecilan)? Silahkan bisa di-crosscheck dengan syarat berhijab.... :)
Pernyataan yang seringkali muncul di masyarakat, khususnya kaum wanita muda yang belum berhijab yaitu "Saya berhijab nanti saja. Mau memperbaiki hati dan perilaku dahulu kemudian berhijab," atau "Ada masanya saya berhijab, saat ini puas - puaskan dahulu berpakaian dengan apa yang saya mau."
(1) "Saya berhijab nanti saja. Mau memperbaiki hati dan perilaku dahulu kemudian berhijab."
Baik buruknya hati dan perilaku saat ini bukanlah suatu halangan atau ukuran untuk memulai berhijab. Berhijab seharusnya dilakukan sejak menginjak usia Baligh, bahkan sebisa mungkin sejak kecil pun seorang perempuan dilatih untuk berhijab agar berhijab menjadi suatu kebutuhan.
Berhijab adalah suatu amalan baik, dan merupakan suatu kewajiban tersendiri bagi seorang wanita. Suatu perubahan baik tidak akan terjadi jika tidak dimulai dengan melakukan kebaikan. Begitu juga kaitannya antara berhijab dengan hati dan perilaku yang baik. Hati dan perilaku tidak berubah menjadi lebih baik jika kita sendiri belum melakukan suatu kebaikan. Berhijab adalah salah satu perbuatan yang baik dan ketika dilakukan dengan sepenuh hati akan membawa pada perubahan hati dan perilaku yang baik. Jadi, bukan menunggu hati dan perilaku yang baik untuk berhijab, tapi berhijablah karena berhijab akan menjadikan hati dan perilakumu lebih baik dan semakin baik.
Mungkin ada yang masih heran, mengapa bisa seperti itu ??
Tentunya bisa, karena orang yang sudah berhijab pasti akan menjaga prasangka hatii, ucapan, ibadah, dan perilakunya dengan sebaik mungkin. Ia yang berhijab akan merasa malu ketika melakukan suatu keburukan. Menjaga prasangka hati, ucapan, ibadah dan perilaku sebaik mungkin yang dilakukan secara terus menerus akan menjadi suatu kebiasaan tersendiri untuk terus melakukan kebaikan tersebut.
(2) "Ada masanya saya berhijab, saat ini puas - puaskan dahulu berpakaian dengan apa yang saya mau."
Ya memang, setiap orang memang memiliki masa sendiri - sendiri untuk berhijab. Tapi bukan berarti membiarkan diri untuk memuaskan dengan tidak berhijab. Ketika sudah mengetahui kewajiban berhijab, Berhijablah! Berhijab bukan suatu perilaku yang hina atau memalukan. Tapi justru berhijab adalah suatu perilaku, akhlak yang sangat terpuji. Keputusan berhijab adalah suatu keputusan yang akan semakin menambah keimanan kita kepada Alloh SWT. Berhijab juga merupakan salah satu sarana mencapai Surga Alloh (bukankah kita menginginkan Surga-Nya??) :)
Ketika diri sudah memiliki keinginan untuk berhijab, segeralah lakukan. Tak perlu takut dengan opini - opini orang yang akan muncul nantinya. Mungkin ada yang bertanya, "kog sekarang pakaian mu seperti ini ?", "Kamu sehatkan? Kog pakaiannya beda, tambah panjang jilbabnya, tidak seperti biasanya?", atau mungkin "ih, sekarang si B berjilbab panjang dan pakaiannya longgar - longgar loh, padahal kan dulu sukanya pake legging, atasnnya kaos pendek, bla..bla..bla..", dll. Ketika menghadapi seperti itu, Tetap teguhkan hati untuk terus berhijab. Karena ucapan - ucapan seperti itu adalah sebagian dari kerikil yang akan menggoyahkan hatimu untuk melepas hijab mu.
Teruntuk kawan ku, mulailah berhijab sekarang, selagi masih diberi kesempatan untuk melakukannya. Berhijab akan menjadikan mu lebih baik, melindungi mu, dan semakin mendekatkan dirimu kepada Alloh sehingga Kau akan lebih mudah mendapatkan cinta dan kasih - Nya.
Semoga sedikit coretan ini bisa bermanfaat untuk pembaca, baik yang sudah berhijab maupun yang akan memulai berhijab. Bagi yang sudah berhijab, semoga diberi keteguhan hati untuk terus berhijab dan mengajak sekitarnya untuk berhijab.... :) :)
okee...., lanjut next time... :)
Selasa, 14 - 10 - 14
~:* Annisa *:~