Suatu
ketika ingin rasanya membeli buah. Sudah lama tak membeli buah. Padahal buah
baik untuk kesehatan. Kandungan vitamin atau antioksidan dalam buah sangat baik
dan diperlukan oleh tubuh. Singkat cerita akhirnya pergilah ke pasar swalayan
untuk membeli buah dan keperluan lainnya, itung – itung buat ngilangin stress
juga. Mumpung kuliah juga libur. Heheee


Buah
yang kubeli tak ku makan dalam sehari seklaigus. Bisa dibayangkan dong yaa kalo
dimakan sehari sekaligus…, bisa diare nantinya. Buah itu ku makan untuk
selingan makan berat, setidaknya penyeimbang vitamin makanan lah yaa…. Sampai
suatu ketika saya mengiris buah mangga. Mangga yang pertama saya makan rasanya
belum begitu manis, masih ada sedikit rasa asamnya. Padahal dari kulit luarnya
bagus dan (menurut ku) sudah menunjukkan tingkat kematangan yang cukup, jadi
saya fpikir udah enak dimakan…. Buahnya cukup besar, jadi sekali makan ga satu
buah. Satu buah bisa untuk dua kali makan. Hari ini setengah irisan buah,
kemudian disimpan dan esoknya setengah irisannya baru dimakan.
Kurang
lebih tiga hari tiga hari pasca saya ke swalayan tersebut, buah mangga masih
tersisa satu biji. Ketika memperhatika kulit luarnya, terlihat bintik – biktik
hitam dibagian tangkai buah. Bintik hitam itu cukup banyak dan (menurut saya)
menandakan buah itu sudah mulai membusuk. Tapi tidak tercium bau busuk dari
buah tersebut. Nah, berhubung penasaran apakah buah itu busuk atau tidak
sekaligus saya juga lagi pengin makan buah tersebut akhirnya saya kupas buah
itu. Alhmdulillah, ternyata buah tersebut tidak busuk. Keadaanya pun sangat
bagus, tingkat kematangan yang sempurna (menurut saya, maklum tak tau tingkat
kematangan yang sempurna secra pasti itu seperti apa) dan ternyata rasanya
begitu manis, maknyuss lah kalo di acar – acara kuliner. Tak ada sedikitpun
rasa busuk….
Itulah
sedikit cerita ketika saya mulai merindukan makan buah. Dari kisah itu mungkin
ada sedikit yang bisa kita ambil dan bermanfaat bagi kehidupan sehari hari
bahwa kita tidah boleh menilai atau melihat sesuatu khususnya manusia dari
fisiknya saja karena apa yang kita lihat belum tentu sama dengan apa yang
sebenarnya. Bisa saja dari luar fisiknya terlihat amat kotor, jelek atau bahkan
menjijikan tapi dalamnya, perilaku dan prasangkanya jauh lebih baik dari pada
kita. Begitu juga dengan sesuatu yang elok dimata kita, bahkan bisa membuat
kitaamat mengaguminya. Jangan mudah percaya atau tergius dengan keindahan yang
dilihat, karena tidak semua keindahan luar itu juga menjadi keindahan dalam
juga. bisa saja keindahan yang membuat kita terlena justru keindahan yang
menipu yang ada kejahatan atau keburukan dibalik keindahan itu sendiri. Namun
yang ita harapkan adalah keindahan yang kita pandang dari luar juga merupakan
keindahan yang terpancar dari dalam diri termasuk dari keindahan hati, fikiran
dan perilaku.
Mari
kita kendalikan prasangka kita agar selalu memiliki prasangka yang baik dan juga memiliki kewaspadaan terhadap
lingkungan sekeliling kita. Tanamkan fikiran positif, hati yang berprasangka
mulia serta perilaku yang menentramkan dan ramah lingkungan..
saya pikir makan mangga karena ngidam :D
BalasHapushahahaa...
BalasHapusga dong...,pemenuhan vitamin kak.. :D
ya, mangga muda mangga tua, tetep nikmat kalo pas meraciknya, hehehe *gajelasdeh :D
BalasHapusblognya sudah saya follow, ditunggu follow baliknya ke www.muslimahonline.net ya.. ^_^
salam kenal..